SKOR.id – Menjelang dimulainya Euro 2024, 14 Juni mendatang, hanya ada delapan hat-trick&nbsp;yang terjadi di Kejuaraan Sepak Bola Eropa tersebut.&nbsp;Dari delapan hat-trick&nbsp;itu, dua di antaranya dilakukan satu pemain dalam satu turnamen, hingga menjadi rekor sampai saat ini. Berikut para pencetak hat-trick di Euro sampai menjelang dimulainya edisi ke-17 pada Jumat nanti.Dieter Muller: semifinal 1976, Yugoslavia 2-4 Jerman Barat (extra time) &nbsp;Jarang ada pemain yang bisa melakukan debut internasional eksplosif seperti yang dilakukan Dieter Muller. Jerman Barat di ambang kekalahan dan tersingkir usai tertinggal 1-2 saat Muller masuk dari bangku cadangan untuk membuat penampilan terbaiknya di sisa waktu 11 menit.&nbsp;Hanya tiga menit kemudian, Muller membuat kedudukan menjadi 2-2 sehingga memaksa digelarnya waktu tambahan (extra time). Dua gol lagi dari Muller melengkapi comeback yang mengesankan dan hat-trick luar biasa striker yang kala itu membela 1. FC Koln.Klaus Allofs: fase grup 1980, Jerman Barat 3-2 Belanda&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Only the second-ever hat-trick in EURO history, in West Germany's 3–2 group stage win over the Netherlands, was enough for Klaus Allofs to be the tournament's leading goalscorer. Behind him, two goals from Horst Hrubesch were particularly important, as they came in the final. 🔥 <a href="https://t.co/W4GYvojruz">pic.twitter.com/W4GYvojruz</a>— Sofascore (@SofascoreINT) <a href="https://twitter.com/SofascoreINT/status/1797622948116988080?ref_src=twsrc%5Etfw">June 3, 2024</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Klaus Allofs mungkin mendapat pujian atas eksploitasinya di depan gawang. Namun, pengaruhnya dengan mudah diimbangi oleh pemain muda Bernd Schuster, yang terlibat langsung dalam dua serangannya.&nbsp;Bagaimanapun, ini hat-trick yang memberi Jerman Barat momentum untuk maju – usai kemenangan tipis 1-0 atas Cekoslovakia di pertandingan pertama grup – ke final (Euro 1980 hanya diikuti delapan tim, juara grup langsung ke final) dan kemudian memenangi turnamen.Michel Platini: fase grup 1984, Prancis 5-0 BelgiaTuan rumah Euro 1984 memulai kejuaraan dengan kemenangan 1-0 melawan Denmark, lewat gol yang dicetak Michel Platini. Namun pada laga kedua Prancis di Nantes, andalan mereka mulai menggila.&nbsp;Memanfaatkan rebound pada menit keempat, lalu sebuah penalti dan satu sundulan, menjadi cara Platini mencetak tiga gol ke gawang Belgia. Yang pasti, pengaruhnya yang menyeluruh menjadi pertanda baik bagi Les Bleus saat itu.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Captain Michel Platini was France's star, scoring a record 9 goals. He reflects on <a href="https://twitter.com/hashtag/EURO84?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#EURO84</a> - <a href="http://t.co/DlSLQg6Uxv">http://t.co/DlSLQg6Uxv</a> <a href="http://t.co/3mnxLmc9nD">pic.twitter.com/3mnxLmc9nD</a>— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) <a href="https://twitter.com/EURO2024/status/482504128770637824?ref_src=twsrc%5Etfw">June 27, 2014</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Michel Platini: fase grup 1984, Prancis 3-2 YugoslaviaHanya tiga hari setelah membantai Belgia, Michel Platini kembali melakukannya untuk menjadi orang pertama dan satu-satunya yang mencetak lebih dari satu hat-trick dalam satu gelaran Piala Eropa hingga saat ini.&nbsp;Mengadopsi peran bebas di lapangan yang sangat sesuai dengan gaya permainannya, usai tertinggal 0-1, Platini mengobrak-abrik pertahanan Yugoslavia hanya dalam 18 menit di babak kedua. Diawali gol tembakan kaki kiri dari assist&nbsp;Jean-Marc Ferreri, sundulan dari umpan silang Patrick Battiston, dan sebuah tendangan bebas langsung yang indah.Marco van Basten: fase grup 1988, Inggris 1-3 Belanda<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Van Basten on THAT volley at EURO '88: "I have to be thankful that such a moment was given to me &amp; to Holland." <a href="https://t.co/tfWg2ZgGG2">pic.twitter.com/tfWg2ZgGG2</a>— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) <a href="https://twitter.com/EURO2024/status/720973958384861185?ref_src=twsrc%5Etfw">April 15, 2016</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Hanya menjadi pemain pengganti dalam kekalahan 0-1 Belanda dari Uni Soviet di pertandingan pembukanya, Marco van Basten dipercaya menjadi starter oleh pelatih Rinus Michels pada laga kedua dan dibayar tuntas.&nbsp;Striker AC Milan itu menunjukkan dirinya sebagai penyerang mematikan di level tertinggi saat melawan Inggris: mencetak dua gol tembakan kaki kiri hasil assist&nbsp;tandemnya di lini depan Ruud Gullit, dan satu gol kaki kanan hasil umpan sundulan Wim Kieft.&nbsp;Hasil melawan Inggris memberikan momentum yang cukup bagi Belanda untuk melaju hingga ke final. Sekali lagi, Van Basten memainkan peran besar lewat satu gol spektakuler dalam kemenangan 2-0 atas Uni Soviet di final.Sergio Conceicao: fase grup 2000, Portugal 3-0 JermanPada laga ketiga Grup A, 20 Juni 2020, Lothar Matthaus genap menjalani pertandingan internasionalnya yang ke-150 dan terakhir untuk Jerman. Namun, sorotan malam itu hanya milik satu orang dan ia adalah penyerang sayap Portugal Sergio Conceicao.&nbsp;Jerman hanya mendapat satu poin menjelang pertandingan terakhir grup ini dan otomatis tersingkir usai tiga gol yang diborong Conceicao: lewat sundulan, kaki kiri, kaki kanan, yang mempertahankan rekor 100% Portugal di fase grup.Patrick Kluivert: perempat final 2000, Belanda 6-1 Yugoslavia<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">Patrick Kluivert at Euro 2000. Golden Boot.<a href="https://twitter.com/hashtag/NED?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#NED</a> <a href="https://t.co/l9hLYlyoOG">pic.twitter.com/l9hLYlyoOG</a>— Classic Football Shirts (@classicshirts) <a href="https://twitter.com/classicshirts/status/1409164746604040195?ref_src=twsrc%5Etfw">June 27, 2021</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Hanya lima hari setelah eksploitasi Conceicão untuk Portugal, Patrick Kluivert melakukan hal yang sama untuk Oranje. Kluivert memiliki kecepatan gerak dan sifat predator yang menonjol di laga melawan Yugoslavia itu dengan dua gol tembakan kaki kanan dan satu kaki kiri.&nbsp;Dua gol Belanda lainnya di laga itu dibuat winger&nbsp;Marc Overmars dan satu lagi dari bunuh diri gelandang Dejan Govedarica. Kluivert sendiri akhirnya menjadi top scorer&nbsp;Euro 2000 bersama striker Yugoslavia Savo Milosevic setelah keduanya mencetak total lima gol.David Villa: fase grup 2008, Spanyol 4-1 RusiaDavid Villa menunjukkan kecepatan, ketekunan, dan ketajaman mencetak gol yang tak tertandingi dalam penampilan memukau pada laga pertama Spanyol di fase grup melawan Rusia ini.&nbsp;Mulai dari tendangan sederhana – Fernando Torres yang bekerja keras – untuk membuka skor, hingga kecepatan berlari menyambut umpan Andres Iniesta, sampai penyelesaian presisi untuk meraih hat-trick, penyerang yang saat itu membela Valencia CF itu adalah puncak sempurna bagi tim Spanyol yang dipenuhi seniman dan kreator.Lewat empat golnya, Villa menjadi pencetak gol terbanyak di Euro 2008 menggenapi raihan La Roja&nbsp;yang merebut gelar keduanya (setelah 1964).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/a1Xq0mMPgkk?si=4Lrr6V8nFfaBkNrc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dari treble sensasional Dieter Muller pada tahun 1976 hingga eksploitasi David Villa pada 2008, hanya ada delapan hat-trick dalam sejarah putaran final Euro.

World

Euro 2024: Para Pencetak Hat-trick dalam Sejarah Piala Eropa 

SKOR.id - Jelang Euro 2024 yang akan bergulir pada 14 Juni 2024 nanti, Skor.id menampilkan para legenda sepak bola dalam sejarah ajang tersebut.Berikut ini adalah legenda Timnas Prancis di Euro 1984, Michel Platini, yang pada masanya dikenal sebagai gelandang flamboyan yang mematikan bagi lawan-lawan Les Bleus pada Piala Eropa 1984:Piala Eropa tidak dapat dilepaskan dari nama Michel Platini. Begitu pula sebaliknya, tanpa Piala Eropa tidak akan lahir nama Michel Platini. Keduanya tidak dapat dipisahkan.Jika Piala Dunia identik dengan sejumlah bintang seperti Pele, Diego Maradona, atau Franz Beckenbauer, Piala Eropa sangat identik dengan Michel Platini.Bagi Timnas Prancis, Michel Platini pada masanya adalah dewa seperti halnya Diego Maradona bagi Argentina.Tanpa Michel Platini, Prancis boleh jadi tidak akan meraih gelar pertama dalam sejarah mereka. Prancis tampil sebagai juara Piala Eropa 1984 setelah mengalahkan Spanyol di final.Pada final yang digelar 27 Juni 1984, Prancis menang 2-0 atas Spanyol dalam laga yang digelar di Stadion Parc des Princes.Pada laga tersebut, Michel Platini yang membuka keunggulan pada menit ke-57. Les Bleus kemudian mencetak gol kedua jelang laga akan berakhir, tepatnya menit ke-90.Dua gol tersebut memastikan Prancis sebagai juara Piala Eropa 1984, sekaligus merupakan gelar pertama Les Bleus di ajang internasional.Namun, gol di laga final tersebut hanyalah serangkaian gol-gol Michel Platini di sepanjang Euro 1984 yang memang digelar di Prancis.Peran Michel Platini sudah terlihat sejak di laga pertama fase grup.Michel Platini mencetak gol yang menentukan kemenangan Prancis atas Denmark pada pertandingan pertama Grup 1 menghadapi Denmark.Selanjutnya, Michel Platini kembali mencetak gol di laga kedua saat Prancis menggilas Belgia, 5-0, di pertandingan kedua fase grup.Bahkan, pada pertandingan tersebut, dia mencetak tiga gol alias hat-trick pada menit ke-4, 74, dan 89.Di pertandingan ketiga fase grup, Michel Platini kemudian kembali mencatat hat-trick ke gawang Yugoslavia dalam kemenangan 3-2.Tiga kemenangan beruntun tersebut membuat Prancis lolos ke fase knockout dengan status sebagai juara grup.Di fase knockout, peran Michel Platini bagi Prancis semakin kentara.Satu golnya membuat Prancis menang atas Portugal dan lolos ke babak final.Laga semifinal tersebut dilanjutkan dengan perpanjangan waktu setelah kedua tim imbang 1-1 di waktu normal.<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">🔙 Il y'a 39 ans jour pour jour, l'Équipe de France gagnait son premier trophée majeur en remportant l'Euro 1984 à domicile ! Michel Platini terminera d'ailleurs meilleur buteur de la compétition avec 9 buts ! 🇫🇷🏆 <a href="https://t.co/yUyqKS0Lr0">pic.twitter.com/yUyqKS0Lr0</a>— La Pause Foot (@LaPauseFootball) <a href="https://twitter.com/LaPauseFootball/status/1673480780360679428?ref_src=twsrc%5Etfw">June 26, 2023</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> </div>Portugal unggul 2-1 di menit ke-98. Namun, Prancis mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-114.Hanya lima menit kemudian, Prancis mencetak gol ketiga mereka di laga ini, lewat aksi Michel Platini pada menit ke-119.Gol tersebut sekaligus sebagai penentu kemenangan Prancis 3-2 atas Portugal dan berhasil lolos ke final.Di laga final, Michel Platini kembali menjadi figur penting lewat gol pembuka yang diciptakannya yang mengawali kemenangan Prancis, 2-0 atas Spanyol. Prancis pun tampil sebagai juara.Dengan demikian, dapat dilihat bahwa Michel Platini selalu mencetak gol dari sejak pertandingan pertama hingga di laga final yang membuat Les Bleus tampil sebagai juara.Dengan demikian pula, Michel Platini tampil sebagai pencetak gol terbanyak dalam Piala Eropa 1984, dengan total mengoleksi 9 gol.Sepanjang Piala Eropa 1984 pula, dunia mulai tertarik dengan sosok Michel Platini.Michel Platini adalah karakter yang penuh teka-teki. Digambarkan bahwa di luar lapangan dia justru seorang pemain yang sering terlihat lesu dan seorang perokok breat.Michel Platini juga dikenal pemain yang nakal (usil) ketika di kamar ganti. Meski demikian, selama pertandingan, dia selalu tampil intens, menuntut yang luar biasa kepada rekan-rekannya.Dengan sikapnya itu, mudah baginya untuk meyakinkan rekan satu tim untuk menerimanya sebagai pemimpin mereka. Seperti semua kapten hebat, dia memimpin dengan memberi contoh.Dan, seperti pemain yang benar-benar hebat, dia memiliki kepekaan terhadap waktu. Hal ini tidak pernah terlihat sangat jelas daripada performanya sepanjang Piala Eropa 1984.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/z2o2VDkcWQE?si=llpNR3vTFzUCl5it" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Menyambut Euro 2024, berikut ini legenda Timnas Prancis, Michel Platini yang menjadi kunci sukses Les Bleus juara Piala Eropa 1984.

Legenda Piala Eropa: Michel Platini, Gol di Setiap Laga Euro 1984

SKOR.id - Ajang Euro 2024 (Piala Eropa 2024) hanya tinggal menghitung hari, sebanyak 24 tim akan bersaing menjadi yang terbaik di turnamen tersebut.Gelaran Euro 2024 akan dilangsungkan di Jerman, mulai 14 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 mendatang.Selain Jerman, negara-negara tangguh seperti Prancis, Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, hingga Portugal menjadi tim yang banyak dinanti kiprahnya.Khusus untuk Portugal, mereka mengincar gelar kedua di ajang Piala Eropa ini, setelah kesuksesan tahun 2016.Selain itu, kiprah Cristiano Ronaldo menjadi salah satu yang dinantikan, mampukah ia tampil maksimal dan berperan besar membantu Portugal di Piala Eropa 2024.Meski kini telah berusia 39 tahun, Cristiano Ronaldo masih dinilai sebagai pemain yang berbahaya bersama Timnas Portugal.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Pencetak_gol_terbanyak_Euro_sepanjang_masa_Dede_Mauladi_Skor_id_1794549555.jpg" alt="Cristiano Ronaldo, Michel Platini, Antoine Griezmann, dan Alan Shearer masih menempati empat teratas daftar pencetak gol terbanyak Euro sepanjang masa. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Cristiano Ronaldo, Michel Platini, Antoine Griezmann, dan Alan Shearer masih menempati empat teratas daftar pencetak gol terbanyak Euro sepanjang masa. (Dede Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Buktinya bersama Al Nassr musim ini ia menorehkan 42 gol dan 13 assist dalam 43 penampilan di berbagai ajang.Selain itu, Cristiano Ronaldo juga memegang berbagai rekor di turnamen Euro, termasuk status top skorer sepanjang masa.Dilansir dari laman resmi UEFA, berikut ini deretan rekor Cristiano Ronaldo di ajang Euro (Piala Eropa).1. Rekor Gol TerbanyakTotal sembilan gol ketika memenangi Euro 2016, ditambah lima gol di Euro 2020 membuat Ceristiano Ronaldo kini mengoleksi total 14 gol di ajang tersebut.Torehan Cristiano Ronaldo meninggalkan legenda Prancis, Michel Platini, yang mencatatkan sembilan gol.Daftar pencetak gol terbanyak di Euro:14 Cristiano Ronaldo (Portugal) 9 Michel Platini (France) 7 Alan Shearer (England) 7 Antoine Griezmann (France) 6 Ruud van Nistelrooy (Netherlands) 6 Patrick Kluivert (Netherlands) 6 Wayne Rooney (England) 6 Thierry Henry (France) 6 Zlatan Ibrahimovic (Sweden) 6 Nuno Gomes (Portugal)<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cristiano_Ronaldo_05bf6c7911.jpg" alt="Cristiano Ronaldo bintang timnas Portugal. (Dede Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Cristiano Ronaldo bisa mencetak rekor bersama Portugal di Euro 2024. (Dede Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>2. Paling Banyak Tampil di Putaran Final EuroRonaldo kini telah tampil di lima ajang Euro berbeda bersama Portugal, ini menjadi rekor terbanyak di antara pemain lainnya.Catatannya bisa bertambah, jika mantan pemain Real Madrid itu kembali tampil di Euro 2024.Dafrar Penampilan Terbanyak di Euro5 Cristiano Ronaldo, Portugal (2004, 2008, 2012, 2016, 2020) 4 Lothar Matthaus, West Germany/Germany (1980, 1984, 1988, 2000) 4 Peter Schmeichel, Denmark (1988, 1992, 1996, 2000) 4 Alessandro Del Piero, Italy (1996, 2000, 2004, 2008) 4 Edwin van der Sar, Netherlands (1996, 2000, 2004, 2008) 4 Lilian Thuram, France (1996, 2000, 2004, 2008) 4 Olof Mellberg, Sweden (2000, 2004, 2008, 2012) 4 Gianluigi Buffon, Italy (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Petr Cech, Czech Republic (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Zlatan Ibrahimovic, Sweden (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Andreas Isaksson, Sweden (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Kim Kallstrom, Sweden (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Jaroslav Plasil, Czech Republic (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Lukas Podolski, Germany (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Tomáš Rosicky, Czech Republic (2000, 2004, 2012, 2016) 4 Bastian Schweinsteiger, Germany (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Darijo Srna, Croatia (2004, 2008, 2012, 2016) 4 Giorgio Chiellini, Italy (﻿2008, 2012, 2016, 2020) 4 Sebastian Larsson, Sweden (2008, 2012, 2016, 2020) 4 Luka Modric, Croatia (﻿2008, 2012, 2016, 2020) 4 Joao Moutinho, Portugal (﻿2008, 2012, 2016, 2020) 4 Pepe, Portugal (2008, 2012, 2016, 2020)3. Jumlah Laga Terbanyak di Putaran Final EuroRonaldo hanya melewatkan satu pertandingan di putaran final Euro (tidak termasuk babak kualifikasi), yaitu di laga grup terakhir Euro 2008 saat Portugal melawan Swiss.Total Cristiano Ronaldo mencatatkan 25 pertandingan, pesaing terdekatnya adalah Joao Moutinho dan Pepe, keduanya juga dari Portugal dan bermain 19 kali.4. Jumlah Gol Terbanyak di Putaran Final Euro yang berbedaTotal Ronaldo mencetak 14 gol yang berasal dari lima putaran final Euro berbeda, 2004, 2008, 2012, 2016, dan 2020.Ronaldo mencteak dua gol di Euro 2004, satu di Euro 2008, tiga di edisi 2012 dan 2016, serta lima gol di 2020.Ronaldo menjadi satu-satunya pemain yang mencetak tiga atau lebih gol di turnamen Euro berbeda.<figure class="table"><table style="background-color:rgb(242, 243, 244);"><thead><tr><th style="text-align:center;">Gol di Euro Berbeda</th><th style="text-align:center;">Pemain</th><th style="text-align:center;">Negara</th><th style="text-align:center;">Tahun</th></tr></thead><tbody><tr><td style="text-align:center;">5 (euro)</td><td style="text-align:center;">Cristiano Ronaldo</td><td style="text-align:center;">Portugal</td><td style="text-align:center;">2004, 2008, 2012, 2016, 2020</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Jurgen Klinsmann</td><td style="text-align:center;">Jerman Barat/Jerman</td><td style="text-align:center;">1988, 1992, 1996</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Vladimir Smicer</td><td style="text-align:center;">Republik Ceko</td><td style="text-align:center;">1996, 2000, 2004</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Nuno Gomes</td><td style="text-align:center;">Portugal</td><td style="text-align:center;">2000, 2004, 2008</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Thierry Henry</td><td style="text-align:center;">Prancis</td><td style="text-align:center;">2000, 2004, 2008</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Robert Lewandowski</td><td style="text-align:center;">Polandia</td><td style="text-align:center;">2012, 2016, 2020</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Helder Postiga</td><td style="text-align:center;">Portugal</td><td style="text-align:center;">2004, 2008, 2012</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Zlatan Ibrahimovic</td><td style="text-align:center;">Swedia</td><td style="text-align:center;">2004, 2008, 2012</td></tr><tr><td style="text-align:center;">3</td><td style="text-align:center;">Wayne Rooney</td><td style="text-align:center;">Inggris</td><td style="text-align:center;">2004, 2012, 2016</td></tr></tbody></table></figure>5. Penampilan Terbanyak (termasuk kualifikasi)Ronaldo telah melampaui catatan kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, sebagai pemain dengan penampilan terbanyak di kompetisi Euro, dari babak kualifikasi hingga putaran final.Sejauh ini Cristiano Ronaldo tampil dalam 64 pertandingan bersama Portugal, Gianluigi Buffon 58 laga bersama Italai, sementara itu Luka Modric dalam 53 laga bersama Kroasia.6. Gol Terbanyak (termasuk kualifikasi)Jika ditotal jumlah gol CR 7 di babak kualifikasi dan putaran final Euro yang pernah ia ikuti berjumlah 50.Pesaing terdekat Ronaldo adalah Zlatan Ibrahimovic (25) dan Robbie Keane (23) yang semuanya telah pensiun.Rekor yang Bisa Dipecahkan di Euro 2024Ronaldo berusia 39 tahun, ada rekor yang bisa ia pecahkan di Euro 2024, jika mencetak gol hingga memenangi turnamen ini.1. Pencetak Gol Tertua di EuroRekor saat ini: 38 tahun 257 hari, Ivica Vastic (Austria, Euro 2008)2. Pencetak Gol Tertua di Final EuroRekor saat ini: 34 tahun 71 hari, Leonardo Bonucci (Italia, Euro 2020)3. Pemain Outfield Tertua di EuroRekor saat ini: 39 tahun 91 hari Lothar Matthaus (Jerman, Euro 2000)4. Pemain Tertua di Final EuroRekor saat ini: 38 tahun 232 hari, Jens Lehmann (Jerman, Euro 2008)5. Pemain Tertua yang Memenangkan EuroRekor saat ini: 37 tahun 23 hari, Arnold Mühren (Belanda, 1988)Selain itu, jika meraih gelar Euro 2024, Ronaldo akan menyamai catatan Iker Casillas (Euro 2008 dan Euro 2012) sebagai kapten yang memenangkan lebih dari satu Euro.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/oGezNCoZDtU?si=DZPkxKm5whBTXaKE" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut ini deretan rekor Cristiano Ronaldo bersama Portugal di ajang Piala Eropa, Euro 2024 menanti.

Deretan Rekor Cristiano Ronaldo bersama Portugal di Piala Eropa

SKOR.id – Striker seperti Harry Kane dan Kylian Mbappe diharapkan bersaing untuk mendapatkan Sepatu Emas (Golden Boot) pada Euro 2024 yang akan berlangsung di Jerman pada 14 Juni sampai 14 Juli mendatang.&nbsp;Keduanya berharap bergabung dengan daftar mantan maupun pemain aktif terkenal yang namanya termasuk di antara pencetak gol terbanyak dalam sejarah Euro (Piala Eropa).Inggris tentu sangat berharap Kane dapat mengulangi performa mencetak golnya di Jerman, saat berlangsungnya Euro 2024 di negara tersebut.&nbsp;Hal itu wajar mengingat kapten The Three Lions itu menjadi pencetak gol terbanyak (44) klub raksasa Jerman, FC Bayern Munchen, yang mulai diperkuatnya sejak tahun lalu. Kane juga berhasil menjadi Torjagerkanone&nbsp;alias pencetak gol terbanyak Liga Jerman 2023-2024 dengan 36 gol.&nbsp;Apakah Kane, Mbappe (Prancis), atau pemain lainnya mampu mengejar total gol yang dibuat para pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Piala Eropa? Berikut daftar pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Euro:Cristiano RonaldoCristiano Ronaldo merebut trofi internasional pertamanya dengan memenangi Euro 2016. Dengan tiga golnya pada turnamen di Prancis saat itu, CR7 mampu mengantar Timnas Portugal merebut gelar internasional bergengsi pertamanya.Ronaldo masih memegang rekor pemain dengan gol internasional terbanyak, 128 gol dari 206 kali turun membela Portugal terhitung sejak 2003 sampai 26 Maret 2024 lalu.&nbsp;Dari jumlah gol itu, 14 ia buat di putaran final Euro, yakni 2 pada 2004, 1 pada 2008, masing-masing 3 pada 2012 dan 2016, serta 5 pada 2020. Dengan lima golnya pada Euro 2020, Ronaldo berhak atas Golden Boot.&nbsp;Michel PlatiniBerada di posisi kedua pencetak gol sepanjang masa Piala Eropa adalah legenda Prancis Michel Platini dengan sembilan gol dari lima penampilan di putaran final Euro.&nbsp;Seluruh gol tersebut terjadi pada satu-satunya Euro yang diikuti Platini – Euro 84 – yang tetap menjadi jumlah gol tertinggi yang pernah dicetak oleh seorang pemain dalam satu Piala Eropa.&nbsp;Kepahlawanan Platini termasuk kemenangan di menit-menit akhir melawan Portugal di semifinal dan gol pembuka di final melawan Spanyol. Tujuh gol lainnya dibuat Platini di fase grup, satu saat menang 1-0 atas Denmark dan dua hat-trick&nbsp;masing-masing ke gawang Belgia (5-0) dan Yugoslavia (3-2).&nbsp;<div class="raw-html-embed"><blockquote class="twitter-tweet">MIchel Platini's 9 goals for France in Euro 84. <a href="https://t.co/K5koMe4S4n">pic.twitter.com/K5koMe4S4n</a>— When Football Was Better (@FootballInT80s) <a href="https://twitter.com/FootballInT80s/status/916725052443328512?ref_src=twsrc%5Etfw">October 7, 2017</a></blockquote> <script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script></div>Platini, yang menjadi kapten Prancis di kandang sendiri pada tahun 1984, menjadi Presiden UEFA pada tahun 2007 tetapi dilarang melakukan semua aktivitas terkait sepak bola selama 8 tahun pada tahun 2015 karena pelanggaran etika.Kendati begitu, pria yang kini berusia 68 tahun itu tidak hanya menjadi legenda Les Bleus&nbsp;namun juga menjadi salah satu pesepak bola terbaik di dunia yang pernah ada, salah satunya berkat tiga Ballon d’Or yang diterimanya beruntun pada 1983, 1984, dan 1985. &nbsp;Antoine Griezmann&nbsp;Bintang Atletico Madrid asal Prancis itu mencetak tujuh gol dalam 11 pertandingan putaran final dua Euro terakhir. Griezmann mencetak enam gol pada Euro 2016 sebelum dibekap Portugal yang dimotori Ronaldo pada partai final.&nbsp;Meskipun belum mendapatkan hadiah utama, Griezmann saat itu tidak pulang dengan tangan kosong. Prestasinya dalam mencetak gol di rumahnya sendiri membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen (Player of the Tournament).&nbsp;Griezmann tidak dapat mengulangi performa mencetak golnya saat turun di Euro 2020. Ia hanya mencetak satu gol saat Prancis tersingkir di 16 besar dari Swiss.Griezmann akhirnya berhasil menebus kekalahan di final Euro 2016 dengan memainkan peran utama saat Prancis memenangi Piala Dunia 2018 di Rusia.Alan Shearer&nbsp;Striker legendaris Inggris Alan Shearer mencetak tujuh gol dalam sembilan penampilan putaran final Euro selama karier bermainnya yang termasyur.Setelah tidak mencetak gol dalam satu pertandingannya di Euro 1992, Shearer memenangi Sepatu Emas dengan lima gol di Euro 1996 saat Inggris – yang kala itu menjadi tuan rumah – berhasil mencapai semifinal.Shearer mencetak satu-satunya gol Inggris ketika laga melawan Jerman baru berlangsung tiga menit. Namun, Jerman membalas lewat Stefan Kuntz, 13 menit kemudian. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.&nbsp;Inggris pun menangis setelah tembakan Gareth Southgate (kini pelatih Timnas Inggris) di babak adu penalti tidak bisa menghasilkan gol. Inggris kalah 5-6 dari Jerman di adu penalti semifinal Euro 1996. Jerman sendiri akhirnya menjadi juara Euro 1996 usai di final mengalahkan Rep. Ceko, 2-1, lewat gol sudden death&nbsp;Oliver Bierhoff.Shearer menambah jumlah golnya dengan dua gol pada Euro 2000 saat Inggris tersingkir di babak penyisihan grup.Mantan ikon Newcastle United yang kini menjadi pakar dan analis sepak bola itu juga memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Inggris itu kemungkinan besar akan menjadi bagian dari tim BBC yang meliput Euro 2024.Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Euro<ul><li>Cristiano Ronaldo (Portugal) – 14</li><li>Michel Platini (Prancis) – 9</li><li>Antoine Griezmann (Prancis)* – 7</li><li>Alan Shearer (Inggris) – 7</li><li>Alvaro Morata (Spanyol)*, Thierry Henry (Prancis), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Patrick Kluivert (Belanda), Romelu Lukaku (Belgia)*, Nuno Gomes (Portugal), Wayne Rooney (Inggris), Ruud van Nistelrooy (Belanda) – 6</li></ul>*Masih aktif bermain.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C7BmwVFtitw"></oembed></figure>Top Scorer dalam 16 Gelaran Euro Sebelumnya:1960: Francois Heutte (Prancis), Viktor Ponedelnik (Uni Soviet, kini Rusia), Valentin Ivanov (Uni Soviet), Drazan Jerkovic (Yugoslavia), Milan Galic (Yugoslavia) – 2 gol 1964: Jesus Maria Pereda (Spanyol), Ferenc Bene (Hungaria), Deszo Novak (Hungaria) – 2 1968: Dragan Dzajic (Yugoslavia) – 2&nbsp; 1972: Gerd Muller (Jerman Barat) – 4&nbsp; 1976: Dieter Muller (Jerman Barat) – 4 1980: Klaus Allofs (Jerman Barat) – 3 1984: Michel Platini (Prancis) – 9 1988: Marco van Basten (Belanda) – 5 1992: Henrik Larsen (Denmark), Karl-Heinz Riedle (Jerman), Dennis Bergkamp (Belanda), Tomas Brolin (Swedia) – 3 1996: Alan Shearer (Inggris) – 5 2000: Patrick Kluivert (Belanda), Savo Milosevic (Yugoslavia) – 5 2004: Milan Baros (Rep. Ceko) – 5&nbsp; 2008: David Villa (Spanyol) – 4 2012: Fernando Torres (Spanyol)*, Alan Dzagoev (Rusia), Mario Gomez (Jerman), Mario Mandzukic (Kroasia), Mario Balotelli (Italia), Cristiano Ronaldo (Portugal) – 3 2016: Antoine Griezmann (Prancis) – 6 2020: Cristiano Ronaldo (Portugal)**, Patrik Schick (Rep. Ceko) – 5&nbsp;*Torres menerima trofiGolden Boot pada Euro 2012 berkat&nbsp;assist dan menit bermain paling sedikit daripada pemain yang juga mencetak tiga gol. **Ronaldo menerima trofi Sepatu Emas pada Euro 2020 karena membuat satu&nbsp;assist.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/n1tu4PUA_vU?si=uu57EN7uhnrurvJs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Para pencetak gol terbaik Eropa akan bersaing menjadi top scorer sekaligus memperkuat negaranya di Euro 2024.  

Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Euro

SKOR.id - Menyambut gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024), Skor.id mengajak pembaca untuk melakukan kilas balik berbagai edisi turnamen antarnegara Eropa tersebut.Jerman akan menjadi tuan rumah Euro 2024, yang digelar pada 14 Juni 2024 hingga 15 Juli 2024 mendatang.Pada edisi kilas balik Piala Eropa kali ini, Skor.id akan mengulas kejadian di Piala Eropa 1984, dengan Prancis sebagai juaranya.Piala Eropa 1984 digelar di Prancis dari 12 Juni 1984 hingga 27 Juni 1984. Ini Piala Eropa kedelapan dalam sejarah kejuaraan antartim negara Eropa yang digelar setiap empat tahun sekali oleh UEFA.Untuk Piala Eropa 1984 ini, jumlah kontestannya sama seperti Piala Eropa sebelumnya (1980) yaitu delapan tim. Prancis lolos ke putaran final secara otomatis dengan status sebagai tuan rumah.Sedangkan tujuh tim lainnya lolos melalui fase kualifikasi. Berbeda dari Piala Eropa sebelumnya, kali ini juara grup tidak langsung ke final melainkan harus tampil dulu di semifinal.Juara Grup A akan menghadapi runner-up Grup B sedangkan juara Grup B menghadapi runner-up Grup A.Prancis tampil sebagia juara di Piala Eropa 1984 ini. Piala Eropa 1984 ini juga menjadi panggungnya Michel Platini yang memang tampil dominan.Mereka meraih gelar tersebut di rumah sendiri. Gelar Piala Eropa 1984 ini sekaligus gelar pertama timnas Prancis dalam kancah internasional.Prancis berada di Grup A bersama Denmark, Belgia, dan Yugoslavia. Sedangkan Grup B terdiri dari Spanyol, Portugal, Jerman Barat yang juara di edisi sebelumnya, dan Rumania.Performa Prancis dalam Piala Eropa 1984 ini memang sangat mengesankan. Pada fase grup contohnya, mereka menang dalam semua pertandingan (tiga laga).Dari kemenangan tersebut ditandai pula dengan kemenangan besar yaitu menggulung Belgia, 5-0.Les Bleus di bawah asuhan Michael Hidalgo memiliki sejumlah bintang seperti Michel Platini, Bernard Lacombe, Alain Giresse, atau Luis Fernandez dan Jean Tigana.Piala Eropa 1984 sekaligus menjadi momen semakin dikenalnya fungsi pemain kreatif dan juga haus gol yaitu Michel Platini.Michel Hidalgo pada masa ini pula menggunakan pola 4-3-1-2 dengan Michel Platini bermain di belakang duet Bernard Lacombe dan Bruno Bellone.Sedangkan tiga gelandang di belakangnya adalah Luis Fernandez sebagai gelandang bertahan didampingi dengan dua gelandang fungsional yaitu Alain Giress dan Jean Tigana.Prancis lolos sebagai juara grup setelah mengalahkan Denmark (1-0), Belgia (5-0), dan Yugoslavia, 3-2. Di semifinal, Les Bleus bertemu dengan Portugal yang berstatus runner-up Grup B.Pada pertandingan lawan Portugal, Prancis harus melalui babak perpanjangan waktu dan lolos setelah menang 3-2. Michel Platini menjadi bintang lewat gol penentu kemenangan pada menit perpanjangan waktu, menit ke-119.Sedangkan Spanyol lolos ke final setelah menyingkirkan Denmark melalui drama adu penalti, menang 5-4 setelah di waktu normal imbang 1-1.Dalam laga final yang digelar pada 27 Juni 1984 di Stadion Parc des Princes, Prancis menang 2-0 atas Spanyol. Platini kembali menjadi bintang pada pertandingan ini setelah mencetak gol pembuka menit ke-57.Sedangkan gol kedua diciptakan Bruno Bellone, ketika laga akan berakhir, menit ke-90. Untuk gelar pencetak gol terbanyak, Michel Platini yang meraihnya dengan total mencetak 9 gol sepanjang ajang ini.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Michel_Platini_e64ce90bc0.jpg" alt="Michel Platini ketika tampil di Piala Eropa 1984. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)."><figcaption>Michel Platini ketika tampil di Piala Eropa 1984, membawa Prancis tampil sebagai juara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).</figcaption></figure>Bola dan MaskotBola yang digunakan pada Piala Eropa 1984 ini dinamai Tango Mundial dan masih menggunakan bola dari produk Adidas. Sedangkan maskot pada Piala Eropa 1984 adalah Peno.Peno berbentuk ayam jantan, yang merupakan lambang dari tuan rumah, Prancis. Dalam maskot itu pula, Peno memiliki nomor 84 sesuai dengan tahun Piala Eropa 1984.Peno berkostum biru dan berkaus kaki merah, sesuai dengan timnas Prancis saat itu.Laga MenarikPertandingan semifinal antara Prancis vs Portugal yang berakhir dengan 3-2 untuk kemenangan Prancis, menjadi pertandingan menarik dari Piala Eropa 1984 ini.Laga ini dramatis karena kedua tim yang sama kuat pada waktu normal, 1-1. Saat itu, Prancis unggul 1-0 melalui gol Jean-Francois Domerque pada menit ke-24.Namun, Portugal menyamakan kedudukan melalui Rui Jordao pada menit ke-74. Hasil 1-1 tersebut bertahan hingga laga berakhir.Yang menarik, pada perpanjangan waktu, kedua pemain tersebut yang juga mencetak gol.Rui Jordao awalnya memberikan harapan bagi timnas Portugal, lewat gol delapan menit perpanjangan waktu bergulir (menit ke-98).Namun, pada menit ke-114, Jean-Francois Domerque menyamakan kedudukan untuk timnas Prancis. Hingga akhirnya, Prancis lolos ke final lewat gol Michel Platini pada menit ke-119.Pemain TerbaikTiada lain, Michel Platini adalah pemain terbaik dalam Piala Eropa 1984. Bukan hanya karena aksi-aksi individunya sepanjang ajang ini digelar melainkan karena perannya bagi Prancis.Dia yang menjadi pencetak gol pertama Piala Eropa 1984 saat menentukan kemenangan 1-0 atas Denmark. Michel Platini juga mencetak hat-trick ketika membawa Prancis menggulung Belgia, 5-0.Lalu, pada laga ketiga fase grup, Michel Platini kembali mencetak hat-trick ke gawang Yugoslavia.Perannya dalam mencetak gol pun berlanjut dengan mencetak gol penentu kemenangan lawan Portugal dan dan membuka gol di final lawan Spanyol.StatistikJumlah Peserta: 8Juara: PrancisRunner-up: SpanyolTotal Gol: 41 (2,73 gol/laga)Top scorer: 9 Gol - Michel Platini (Prancis)Total Penonton: 599.669<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=1ZY-xw27NixRB-0x" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Melihat lagi momen Piala Eropa 1984 ketika Prancis juara dengan bintang mereka saat itu, Michel Platini.

Latest Articles - Michel Platini

Euro 2024: Para Pencetak Hat-trick dalam Sejarah Piala Eropa

Legenda Piala Eropa: Michel Platini, Gol di Setiap Laga Euro 1984

Deretan Rekor Cristiano Ronaldo bersama Portugal di Piala Eropa

Pencetak Gol Terbanyak dalam Sejarah Euro

Kilas Balik Piala Eropa 1984: Panggungnya Michel Platini